Saturday, February 21, 2015

Keyakinan itu individu, Kebaikan itu universal

Saudara ku,

Kebaikan itu universal, tanggung jawab bersama.. mari kita saling nasehat menasehati dgn kata kata yang baik, cara yang beretika, supaya kita menjadi orang yang beruntung..

Keyakinan itu individu, dan tidak universal. Kita hanya akan mempertanggung jawabkan apa yang ada dibawah wewenang, kontrol dan kendali kita sendiri. Tanggung jawab yang kecil, tugas yang mudah..
dan kita semua akan dimintai pertanggung jawaban, sekecil apapun itu,, mudah mudahan kita semua diampuni..

Tidak ada kehidupan didunia ini yang lebih indah daripada kehidupan yang saling menghargai dan menghormati,, dunia yang saling mengasihi dan menyayangi,, karena kita semua ini memang tidak diciptakan sama!!, inilah ujian bagi kita..
lalu siapakah yang bisa memberi manfaat bagi yang lain?, menggetarkan kedamaian untuk sesama mahluk Nya, menjadi rahmatan lil alamiin, menjadi penyalur dan penebar kasih Nya?

Semoga kita mampu mengenali dan mengendalikan diri kita,, membebaskan diri dari keakuan ini, dan semoga Dia selalu memberikan petunjuk dan hidayah Nya untuk kita semua..

Amiin Yra..

Monday, February 16, 2015

Bagaimana KEINGINAN bisa menjadi KENYATAAN..

Rumus Sukses Mewujudkan Impian menjadi kenyataan :
1.impian dan harapan.
2.merasakan banyaknya persamaan antara diri dengan yang di inginkan.
3.tertarik, suka dengan yang di inginkan.
4.rela melakukan, berbuat demi yang di inginkan.
5.kebiasaan, bergerak otomatis sesuai kehendak Nya.
6.terwujud dialam nyata, lalu ikhlas melepas keinginan, plong, lega dan bersyukur atas telah terwujudnya.
7.terwujud di alam bayangan, "dunia".
------------
Saudara ku,

Semua bermula dari impian. Impianlah yang membuat kita terus memiliki harapan. Apakah anda tidak menyadari, bahwa semua yang anda miliki saat ini, adalah mimpi di masa lalu..
Impian yang benar dan harapan yang baik itu,, telah membawa kita disini, saat ini...

Apa perlu waktu selama itu untuk mewujudkan sebuah impian? Mari lihat, mungkin ada yang kurang tepat..

Keinginan adalah harapan dalam hati kita. Jika kita kurang peka, maka kita tidak menyadari apa yang sebenarnya kita inginkan, karena sangat dalamnya hati ini.

Bila kita memikirkan, merasakan,, melihat diri kita dengan kasih sayang, mendengarkan dengan empati suara suara yang ada didalam hati kita, maka kita akan segera tau apa yang sebenarnya kita inginkan. Coba anda tenangkan sejenak fikiran anda,, santai saja,, tarik nafas panjang,, sayangi diri ini, dengarkan dengan empati yang dalam, rasakan . . . . . . . . . . . . . . , apa yang sebenarnya anda inginkan !!? . . .

Ya benar,, Anda tidak menginginkan apa yang anda nafsukan!!

Keinginan bukanlah nafsu, krn nafsu ada diluar hati, / ragawi.
Segala hal yang anda peroleh, hasil dari hawa nafsu, justru bukanlah yang sebenarnya anda inginkan, dan tak pernah ada kata selesai dan puas.. apalagi syukur..
Jika anda belum mendapatkannya,, itu akan membuat anda tertekan.. dan semuanya itu tentu tidak akan membawa manfaat, keberkahan maupun kebahagiaan.

Coba anda perhatikan hal ini,, Anda mengharapkan sesuatu dimasa depan, dan anda harus memasukkan harapan anda kedalam perasaan/hati anda terlebih dahulu, agar harapan menjadi doa dan keinginan dalam hati anda..
Diperlukan kesabaran (menunggu) berubahnya harapan menjadi keinginan.. karena jika anda paksakan, harapan itu tidak berubah menjadi keinginan, tetapi malah menjadi hawa nafsu, karena keinginan tidak akan menuntut/mendorong, tetapi ia bergetar halus..

Untuk mengubah harapan menjadi keinginan, anda juga secara bersamaan harus melakukan setting fikiran / paradigma, bertahap dan terus menerus dgn cara :
Mencari persamaan antara diri anda dengan harapan anda.. seseringnya.. sebanyaknya,, selanjutnya akan muncul perlahan rasa tertarik, suka hingga Mau bersedia, rela melakukan untuk yang disukai..
Perlahan anda akan melakukan hal hal yang mendekatkan diri anda dengan yang anda sukai, secara otomatis dan terus menerus hingga semuanya berubah menjadi kebiasaan..

Contoh mencari Persamaan dlm mensetting fikiran adalah sbb... misalnya harapan atas kekayaan... :
Saya dan Kekayaan..
Sama sama dari Allah, milik Allah
Sama sama memiliki energi kekuatan, Sama sama menarik dan menyenangkan, Sama sama memiliki kemampuan dan kehebatan dan lain lain..
Sama sama dapat mengendalikan, Sama sama akan kembali pada Nya ..
(tidak perlu terlalu serius, santai saja, yg penting direnungkan, kata kata hati dalam diri sendiri, yang mengasyikkan,.. Lakukan seseringnya seperti sepasang kekasih)..

Saya adalah kekayaan, dan kekayaan adalah saya. Berdua menyatu dalam ketenangan, kedamaian dan kesyukuran.. Menyatu dalam keberlimpahan..

Saya dan kesehatan : sama sama dari Allah, sama sama dibutuhkan orang, sama sama bisa terpengaruh lingkungan, sama sama bisa naik bisa turun, lanjutkan..., ini adalah proses pencarian, hanya anda yang bisa dan tau..
atau mungkin anda perlu mencari persamaan antara anda dengan, mobil, rumah atau pasangan anda..

Mungkin ada perbedaan,, tetapi tidak perlulah anda expose di fikiran.. Pernahkan anda mengetahui sepasang kekasih, yang terpisah jarak bahkan waktu, engkau disana aku disini, aku begini dan engkau begitu,, mereka selalu mengexpose perbedaan dalam fikirannya ketika sedang merenungkan sang kekasih,, Mereka tak akan berhasil!!!
Sepasang itu tidak harus sama,,, dan pasti berbeda,, hanya saja mereka cocok serasi, saling melengkapi, dan dewasa menghargai perbedaan.. dan selalu ada banyak persamaan untuk diexpose dalam hati dan fikiran.

Tidak ada target waktu untuk hal ini,, bahkan bisa saja seketika terwujud, tergantung kualitasnya.
Setelah "merasakan harapan" dan "mensetting fikiran",, maka raga kita akan melakukan (secara otomatis) apapun yg akan mendekatkan diri kita dengan apa yang kita inginkan..
Karena justru banyak perbuatan atau perkataan orang yg menjauhkannya dari apa yg dia inginkan, hanya karena satu pemahaman / mindsett yang kurang tepat, yg tidak mendekatkan diri, dengan yang diinginkan..

Ikhtiar, kata yang sering keluar dari mulut kita, yang selalu membawa kelelahan tubuh?
Sama sekali tidak! ikhtiar bukanlah keras yg berasal dari nafsu yang memaksa, tetapi ikhtiar itu bersemangat !! yg berasal dari keinginan yang dalam dan kuat..
Getaran didalam hati akan memompa tubuh raga kita menjadi semangat yang tidak pernah berhenti, karena tubuh bergerak otomatis dan bukan kita yg menggerakkan.. kita hanya Berserah diri (bergerak sesuai kehendak Nya..).
Tubuh raga bergerak dengan energi super besar yang berasal dari keinginan yang dalam dan kuat.. Pernahkah anda melihat seorang Ibu yang tiba tiba memiliki tenaga super besar demi anaknya? atau seorang Ayah yang tak pernah berhenti berjuang? seperti itulah "ikhtiar.."

Tak ada kata berakhir, untuk sebuah ikhtiar. Tidak, hingga sampai pada puncak tujuan!!

Akhir dari proses adalah pelepasan energi (Ikhlas), kenapa dilepas? Karena keinginan telah terwujud (di alam itu),, lega, puas dan tidak berhasrat lagi dengan keinginan tsb, dan kita bersyukur atas hal itu..
Disinilah "Keyakinan" menjadi kunci, antara alam kenyataan ,? dan alam bayangan (Dunia).

Rela Melepas.. ini laksana proses fusi dan fisi inti atom, yang mampu meledakkan kejadian, sebagaimana terciptanya alam semesta dengan kun,, fayakun..

Love u All,
"Karena kita sama sama Manusia..."

Sunday, February 15, 2015

IKHLAS , Rela melepas..

Saudaraku,

Kehilangan sesuatu.. merupakan latihan ‘ikhlas’, yang  menuntut kita untuk “Rela Melepaskan”,, karena segala sesuatu hanyalah milik Nya dan pasti akan kembali pada Nya. Termasuk diri kita ini, yang pada saatnya nanti, juga akan kembali pada Nya..

Dia hanya akan membebankan sesuatu sesuai dengan kesanggupan masing-masing orang. Kejadian yang tidak mengenakkan saat ini, belum tentu akan mendatangkan hal yang tidak baik pula di masa depan…

“Boleh jadi  kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu sangat baik bagimu, atau kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Dia Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”(QS:2:216)

Ikhlas adalah kerelaan diri ini untuk “melepaskan segala keterikatan” dari segala hal yang menahan kita untuk berbahagia dalam hidup..

Segala apapun yang ada di dunia ini tidaklah abadi, semua yang kita miliki juga tidak ada yang abadi, semua orang yang kita sayangi yang saat ini ada di sekeliling kita juga tidak abadi. Segala rasa enak maupun tidak enak, kesenangan maupun kesusahan juga tidak ada yang abadi. Kita hanyalah makhluk, yang diberi kesempatan untuk mencicipi nikmatnya hidup ini, dari Dia Yang Abadi..

Ikhlas, bukan menerima keadaan maupun melupakan, namun justru “suatu bentuk getaran perasaan” lepas, lega, plong dari segala hal.., dan untuk mencapai perasaan “rela” ini, perlu “diniatkan”, “dilakukan” dan ‘dilepaskan..”

Setelah itu baru, kita dapat menerima masa lalu dan segala hal yang telah terjadi itu, menjadi “bagian Dari diri Kita”…, “Cerita Hidup Kita”…,, yang telah ditetapkan sebelum kita dilahirkan… dan Cerita itu, sangat unik, special dan tidak ada yang sama..

Kehidupan ini ibarat jembatan yang mengubungkan satu tempat dengan tepat lain, dan ketika kita sampai di seberang.. kita akan melanjutkan perjalanan lagi menuju sang Pencipta… hidup bagaikan sebuah liburan sementara yang patut diperjuangkan keindahannya, dan semua liburan yang menyenangkan ini diberikan gratis untuk kita..

Saudaraku,

Tetaplah berbaik sangka atas segala kejadian dan rencana Nya, yang telah disiapkan Nya secara sangat khusus, dan spesial hanya untuk Anda…

Semoga Allah, selalu akan mengilhamkan kebaikan kepada kita semua, yang selalu ikhlas pada Nya.. Amiin YRA..

Selamat berlibur teman semua.. Nikmati indahnya hidup.. Be happy always..