Anda sering ditolak bank atas pinjaman atau kredit usaha yang anda ajukan? anda mau tau penyebabnya? berikut tips bagi anda yang ingin mengajukan kredit usaha di bank :
Hubungan Dengan Bank
Apabila anda punya usaha, biasakan transaksi usaha anda dilakukan melalui bank, karena apabila usaha anda berkembang pesat, bank akan melihat sejak kapan anda telah menjadi nasabah mereka. Jadi sekecil apapun usaha anda walaupun usaha tersebut baru dimulai, bukalah rekening di bank sebagai account usaha anda, siapa tau saat usaha anda menjadi berkembang pesat dan membutuhkan dana pinjaman, maka bank akan mempertimbangkan lamanya anda telah menjadi nasabah mereka.
Pengalaman Usaha
Bank sangat concern dengan lamanya pengalaman usaha dari calon peminjam. Minimal usaha telah dimulai selama 2 – 3 tahun. Walaupun usaha anda bukan berbentuk badan usaha, namun usaha telah dijalankan minimal sejak 2 – 3 tahun yang lalu.
Pinjaman Bermasalah di Bank
Jangan sekali-kali menunggak pembayaran pinjaman di bank manapun, walaupun hanya kartu kredit, karena seluruh pinjaman anda di bank ada recordnya. Apabila anda memiliki record yang buruk, alias sering menunggak maka bank manapun juga akan mengetahuinya. Dengan alasan ini bank seringkali menolak permohonan pinjaman anda.
Hubungan Baik dengan Relasi Bisnis Anda
Anda harus menjaga hubungan baik terhadap semua pihak mulai dari rekan bisnis bahkan kompetitor bisnis anda. Hubungan baik juga dilakukan dalam komunitas anda, misalnya dalam klub golf atau tenis yang anda ikuti hingga komunitas lingkungan sekitar tempat tinggal anda. Hal ini sangat penting mengingat nama baik adalah hal penting yang dilihat oleh bank, sehingga kalau bisa kompetitor bisnis anda juga respect terhadap anda dan mengakui kebaikan ada didepan maupun dibelakang anda.
Buatlah Catatan Financial Usaha Anda dengan Baik, Rapi dan Lengkap
Seringkali bank meminta laporan keuangan, namun bagi anda yang tidak dapat membuat laporan keuangan, anda jangan khawatir, biasanya mereka dapat membantu membuatkan laporan keuangan asalkan anda memiliki catatan-catatan dan dokumentasi yang lengkap atas financial usaha anda. Jadi dokumentasikan dan rapikan seluruh file transaksi anda seperti bon bon, kuitansi dan faktur penjualan maupun pembelian dan direkap secara bulanan. Namun kalau anda bisa membuat laporan keuangan lengkap maka itu lebih baik.
Transaksi Usaha Melalui Rekening
Biasakan bertransaksi melalui bank dan sebisa mungkin tidak dengan transaksi cash baik ke supplier maupun buyer, namun apabila transaksi usaha anda memang dijalankan secara cash maka sebaiknya anda melakukan setoran tunai pada akhir hari.
Hal ini akan terrecord didalam transaksi harian anda di rekening. Hal ini sangat penting karena bank melihat aktivitas usaha anda melalui aktivitas rekening anda.
Sebaiknya anda tidak melakukan pembayaran ke supplier dengan menggunakan cek yang berasal dari pembayaran buyer anda, karena transaksi ini tidak dapat dilihat oleh bank.
Lihatlah Kemampuan Anda
Anda harus melihat kemampuan anda dalam membayar kredit terutama pinjaman yang bersifat angsuran bulanan. Jangan sampai income anda perbulan tidak mencukupi pembayaran kewajiban bulanan di bank. Ingat record keterlambatan pembayaran akan tercatat dan diketahui oleh semua bank.
Hal ini sangat penting terutama bagi anda yang memiliki tagihan yang jatuh temponya cukup lama, misalnya 3 bulan kedepan baru akan cair uangnya, maka anda harus spare dana untuk membayar kewajiban untuk bulan pertama dan kedua.
Jaminan
Jaminan yang umum diterima bank adalah tanah bangunan dan jaminan tambahan berupa barang dagangan dan tagihan.
Persentase jaminnan yang diberikan terhadap kredit anda biasanya 100% dari harga market, namun hal ini dapat bersifat fleksibel tergantung dari sektor usaha, hubungan yang telah terjalin lama dengan bank, nama baik anda serta hal-hal lain yang telah dijelaskan diatas, sehingga anda bisa memperoleh pinjaman lebih besar dari jaminan yang anda berikan dengan hal-hal positif tadi.
Barang dagangan dan piutang anda dapat juga dijadikan tambahan jaminan apabila jaminan tanah dan bangunan anda cukup kecil nilainya.
Untuk jaminan tanah dan bangunan sebaiknya digunakan tempat usaha atau rumah tinggal anda, karena bank akan merasa lebih nyaman dibandingkan dengan jaminan tanah kosong atau rumah yang tidak anda huni. Surat kepemilikan tanah dan bangunan biasanya yang telah bersertifikat, namun anda pun bisa mengajukan pinjaman untuk dana pengurusan sertifikatnya bukan, dan sisanya untuk modal kerja usaha anda.
Nah, demikianlah tips untuk memperoleh pinjaman usaha di bank. Namun yang lebih penting bagi anda adalah bagaimana pinjaman tersebut dapat membantu ekspansi usaha anda menjadi lebih besar dan tidak jatuh kedalam kredit macet. Selamat berbisnis dan Sukses untuk anda ...
miftah akbari
